Wednesday, October 9, 2013

DEMI INDONESIA. PLN BERSIH. KKN? WE can DELETE it!


Negeri ini tidak lagi terlalu "terguncang" ketika ada nama-nama segelintir orang/tokoh (yang dianggap) penting yang kemudian menjadi semakin penting karena "tersandung" kasus yang mungkin dianggap sudah biasa. 
Ya, Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

"IBU PERTIWI MENANGIS!" semua meneriakkannya. Tapi tak semua menyadarinya.
"PARA PAHLAWAN YANG GUGUR UNTUK MEREBUT KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH TERLUKA!" semua mengetahuinya, tapi tak semua orang mau memahaminya.

BAHKAN seolah KITA SEMUA SEAKAN TAK PERDULI LAGI.

"KATA MEREKA........."

"Kan mereka yang korupsi, ya seharusnya mereka yang bertanggung jawab dengan perbuatannya." | "Oh ya? Yakin kau tak berhubungan dengan perlakuan mereka?"  

"Korupsi sudah mendarah daging di negeri ini!" | "Lalu apa kau hanya mampu mengucapkannya dan kemudian diam saja?"

"Sekarang apa-apa susah. Pendidikan, pekerjaan, apalagi kalau sampai sakit MAKIN SUSAH. Semuanya serba susah. Ditambah lagi dengan pemimpin-pemimpin yang tak pro kepada rakyat." | "Lalu, apakah sudah semua rakyat pro terhadap dirinya sendiri?"

"Sudah susah cari orang jujur sekarang, mungkin di tahun 2040 Indonesia sudah lupa sama istilah JUJUR." | "Kamu sudah ada niat untuk tidak jujur toh?"

"Sekarang yang penting itu jadi orang berkuasa dulu, mau caranya seperti apa ya diusahakan saja. Nanti baru dipikirkan bagaimana selanjutnya." | "Yakin, nanti masih bisa berpikir?"

"Proyek ini, proyek itu, semuanya.... kalau bisa ditangani sama mereka yang juga mengerti "keadaan" kita, sudah tahu sendiri tanpa harus diberitahu. Penebangan pohon untuk lahan yang dibutuhkan nanti kalau bisa dikerjakan oleh mereka saja, mereka sudah menegerti itu.... biasa......komisi....." 

"Pak, ini ada uang santunan. Nanti pilih nomor * ya diwaktu pemilu nanti. Jangan lupa loh ya pak."

"PA, MA! Aku mau beli gadget keluaran terbaru, aku malu sama teman-teman yang lain mereka sudah punya semua. Nggak mau tau, minggu ini aku uda dibeliin ya."

"Aku kalau ujian itu nggak pernah bingung, hello... zaman sekarang uda canggih kaleee... Apa-apa ya tinggal googling aja, ask my smartphone gituloh! Huehehehehe."

"Saya akan memberikan nilai tersendiri bagi mahasiswa/i yang membeli buku mata kuliah ini langsung dari saya."

"Pak Kepala, kali ini kita bantu saja mereka. Saya tidak bisa membayangkan jikalau banyak murid yang tidak lulus UN nantinya, bagaimana pak?" 

"Pak tolong berkas-berkas ini diurus secepatnya ya pak, ini uang balas jasanya." | "Maaf pak, kami tidak diperkenankan menerima uang seperti ini. Itu sudah kewajiban kami kok pak, kami sudah digaji kok pak." | " Yasudah, ini diterima saja. Ini uang capek atau uang terimakasih saja disebutnya kalau begitu. Atau ....... sebut saja apalah seperti itu. Hahaha. Diterima ya pak.

"Kamu jajannya banyak banget sih? Dikasih uang saku tambahan ya sama Ibu?" | "Nggaklah, hih. Ibuku itu pelit tau. Ya......kamu ngertilah......." | "Apa?" | "Hm, harga buku kan bisa ditambahin sedikit-sedikit. Masa gitu aja nggak ngerti sih?" | "Loh, kok kamu bo...." | "HUSH! Itu bukan bohong. ITU CERDIK!"

...................................................................................................................................................................


Sebenarnya, kalau kita mau JUJUR terhadap diri sendiri, semua itu berhubungan. Memerangi Korupsi? Mungkin? MUNGKIN! Mulai bersikap jujur dari hal yang sederhana, bersama-sama kita PASTI BISA.


Semoga PLN (www.plnbersih.com dan www.pln.co.id) sebagai lembaga BUMN yang dapat mewujudkan diri menjadi LEMBAGA YANG BERSIH UNTUK INDONESIA dan layak dijadikan contoh panutan untuk INDONESIA, dan untuk saya.




No comments: